TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dilaporkan secara agresif memburu drone AS di dekat semenanjunng Krimea.
Di mana wilayah tersebut kini tengah difokuskan pasukan Ukraina menyusul kegagalan serangan balasannya.
Serangan drone sering kali dikoordinasikan dengan serangan rudal terhadap jembatan Krimea, depot bahan bakar, dan unit AD.
Baca: Zelensky Ketakutan Diancam Barat, 4.800 Tentara Ukraina Tewas Dibantai Rusia Dalam Satu Minggu
Keterlibatan drone AS membuat Rusia secara terpaksa menantang operasinya di dekat Krimea.
Hal ini dapat meningkatkan potensi munculnya eskalasi yang tidak terkendali.
Rusia menantang pengawasan Drone AS yang terlibat begitu nyata dan berulang kali dalam serangan Ukraina.
Semua sistem AD Rusia bersifat mobile, beberapa di antaranya bahkan melebihi yang lain.
Sistem AD jarak pendek Tor dan Pantsir sangat mobile, Buk dan S-300 cukup mobile.
Baca: Rusia Kerahkan Unit Tempur Terbaik ke Garis Depan, Putus Asa Hentikan Kemajuan Ukraina di Robotyn?
Sistem Tor, Pantsir, dan Buk sering kali digunakan untuk melindungi sistem S-300.
Mobilitas sistem AD Rusia mengharuskan pengawasan yang sering.
Sementara AS diduga menggunakan drone RQ-4 dan MQ-9, yang keduanya memiliki kemampuan pencitraan radar dan optik, untuk memberikan informasi terkini pada menit-menit terakhir tentang lokasi sistem AD Rusia.
Rusia mungkin telah mengambil keputusan untuk menghalangi pengintaian drone semacam itu dengan dalih melindungi wilayah udaranya.
Rusia menganggap AS telah berpartisipasi dalam konflik Ukraina sejak tahun 2014.
Sebagian besar keterlibatan AS dilakukan secara langsung, tetapi beberapa partisipasi dilakukan melalui negara-negara bawahan proksi di NATO.
Baca: Rusia Kerahkan Unit Tempur Terbaik ke Garis Depan, Putus Asa Hentikan Kemajuan Ukraina di Robotyn?
Termasuk negara-negara besar seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # NATO # perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.