TRIBUN- VIDEO.COM - Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Isyad Hamdie Bey Anwar menegaskan, video yang viral di media sosial soal pemukulan terhadap warga Aceh Imam Masykur (25) yang dibunuh oknum Paspampres dipastikan hoaks.
Irsyad menegaskan bahwa video tersebut tak ada kaitannya dengan salah satu saksi maupun korban.
Video pemukulan yang menampilkan seorang pria bercucuran darah dan diduga Imam Masykur ini sebelumnya viral di media sosial.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengimbau agar semua pihak tidak mudah terpengaruh video yang tersebar luas di media sosial.
Baca: Janggal! Pengakuan Keluarga dan TNI Berbeda soal Video Penganiayaan Oknum Paspampres terhadap Imam
Baca: Janggal! Pengakuan Keluarga dan TNI Berbeda soal Video Penganiayaan Oknum Paspampres terhadap Imam
Pasalnya menurutnya, video yang beredar tersebut belum bisa diperttanggungjawabkan.
Video penganiayaan itu sebelumnya dinarasikan merupakan video korban saat diculik oleh oknum Paspampres Praka RM.
Disebutkan, video itu diambil untuk mengancam orangtua Imam Masykur agar bersedia memberikan uang tebusan Rp 50 juta.
Imam Masykur, menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh tiga oknum TNI.
Ketiga pelaku adalah Praka Riswandi manik (RM) dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka HS dari kesatuan Direktorat Topografi dan Praka J dari Satuan Kodam Iskandar Muda.
Saat ini, ketiganya telah ditahan di Pomdam Jaya.
(Tribun-Video.com)
#penganiayaan #oknumtni #paspampres #tangerang #aceh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.