TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo menyebut semua partai politik (parpol) masih ngalor-ngidul soal pencapresan di pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) di satu hotel di kawasan Gunungsari, Kota Cirebon, Selasa (29/8/2023).
Ngalor-ngidul didefinisikan secara harfiah yang berarti menuju ke utara dan ke selatan atau bolak balik.
Pendeknya, ungkapan ngalor-ngidul sering diucapkan untuk menggambarkan keadaan, ketika sebuah percakapan tak tentu arah pembicaraannya.
Ibaratnya, sebentar tentang ini, lalu berubah tentang itu.
Di hadapan para kader Jaman, dia meminta untuk tidak usah tergesa-gesa untuk menentukan sikap.
Dia mengajak untuk fokus bekerja terlebih dahulu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca: Ikut Resmikan LRT, Begini Gaya Iriana Jokowi Pakai Tas Branded Gucci Warna Merah, Harga Puluhan Juta
"Urusan 2024, tidak usah tergesa-gesa, ojo kesusu. Kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita," ujar Jokowi saat sambutan di kegiatan tersebut, Selasa.
Menurut Jokowi, atraksi sesama partai politik saat ini belum selesai.
Seluruhnya masih mencari format koalisi demi kemenangan dalam Pilpres 2024.
"Saya lihat masih, saya enggak tahu partai ani ke sana, partai anu ke sini. Masih ngalor-ngidul, saya mengamati dulu dari jauh," ucapnya.
Dia menyebut, partai masih mencari format koalisi yang ideal.
"Calonnya juga masih belum jelas. Cawapresnya siapa belum jelas," ucapnya.
Sehingga, Jokowi mengajak para kader Jaman yang dikenal sebagai organisasi relawannya saat era Gubernur Jakarta dulu untuk bekerja secara produktif terlebih dahulu.
"Jadi, kita giat bekerja saja, jadi produktif itu," jelas dia.
Dalam kunjungannya, Kepala Negara didampingi langsung oleh Iriana Jokowi. (*)
# TRIBUNNEWS UPDATE # Jokowi # capres # cawapres # Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.