Jerman Akan Terus Pasok Senjata, Tapi tak Akan Pernah Kirim Pasukan ke Ukraina, Ini Kata Kanselir

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Dwi Adam Sukmana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger


TRIBUN-VIDEO.COM - Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan, negaranya akan terus memasok senjata ke Ukraina untuk melancarkan serangan ke Rusia.

Kendati demikian, Olaf Scholz menegaskan bahwa Jerman tak akan terlibat langsung dalam konflik Ukraina dan Rusia.

Dilansir dari Tribunnews.com, Olaf Scholz menyatakan, keputusan Jerman tak mengirim pasukan ke Ukraina ialah untuk menghindari bahaya yang mengarah ke negaranya. 


Baca: Rusia Permalukan NATO & Jadikan Ukraina Bulan-bulanan Perang dengan Berkali-kali Gagalkan Serangan


Adapun keputusan tersebut sudah diambil dengan penuh kehati-hatian dan turut berkoordinasi dengan sekutu.

Lanjut Olaf Scholz mengatakan, Barat tidak ingin konflik berkembang menjadi perang terbuka antara Rusia dan NATO.

Seperti diketahui, pernyataan tersebut mencuat di tengah diskusi publik terkait kepastian Berlin memasok rudal jarak jauh Taurus ke Kiev.


Baca: Balas Dendam! Rusia Tembak Jatuh Rudal S-200 Ukraina seusai Helikopter Ka-52 Moskow Diledakkan Kiev


Sebelumnya Kiev memang menginginkan pasokan rudal Taurus dari Barat sejak akhir Mei 2023.

Diketahui, rudal Taurus merupakan rudal udara ke permukaan darat jarak jauh yang mempunyai jangkauan sekira 500 km.

Terkini, Kiev tengah menunggu keputusan resmi dari pemerintah Jerman terkait pengiriman rudal Taurus.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kanselir Jerman: Kami Tak Akan Pernah Kirim Pasukan ke Ukraina, Tapi Terus Pasok Senjata

 

# perang # Rusia # Ukraina # pasokan senjata # Jerman # Olaf Scholz # NATO # Rudal Taurus # Vladimir Putin # Volodymydr Zelensky

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda