TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dicecar sebanyak 16 pertanyaan dalam pemeriksaan perdananya sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik dan berita bohong terhadap Dirut PT Taspen Antonius Kosasih pada Senin (14/8/2023).
Dalam pemeriksaannya ini, Kamaruddin mengaku dirinya banyak berdebat dengan penyidik Bareskrim.
Ia menilai, penetapannya sebagai tersangka tak sesuai dengan prosedur yang ada.
Baca: Pemeriksaan Kamaruddin Simanjuntak Diwarnai Perdebatan, Penyidik Tolak Barang Bukti
Pihak Kamaruddin pun mempertanyakan bukti-bukti terkait kasusnya dengan Antonius Kosasih tersebut.
Terkait pemeriksaannya, Kamaruddin mengaku kecewa dengan penyidik.
Pasalnya kala itu penyidik lebih banyak rapat, hal ini pun membuat proses pemeriksaannya molor.
Lantaran tak terima dengan penetapan status tersangka, Kamaruddin pun menyerukan pada menteri hingga presiden untuk mencopot Antonius dari jabatannya sebagai Dirut PT Taspen.
Menurutnya, sikap Antonius tak mencerminkan sebagai pejabat negara.
Baca: Kamaruddin Simanjuntak Berkaca-kaca Sambil Bawa Video Dosa Dirut PT Taspen ke Bareskrim Polri
Sebelumnya Kamaruddin menilai kasus ini penuh dengan unsur politis dan mengaitkannya dengan kasus Ferdy Sambo.
Sebagai informasi, Kamaruddin berhadapan dengan Ferdy Sambo karena menjadi pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
Kamaruddin juga sempat meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk bertanggung jawab.
Hal ini bermula ketika Kamaruddin mendesak agar Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih untuk dipecat dari jabatannya.
Kamarudin mengatakan bahwa selama kasus Antonius Kosasih bergulir, dirinya selalu menyurati Erick Thohir namun tak pernah ditanggapi.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperiksa 10 Jam, Kamaruddin Simanjuntak Dicecar 16 Pertanyaan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.