Bandingkan Kemenangan SBY 2004, JK: Tak Ada Jaminan Menang untuk Prabowo Meski Koalisi Makin Gemuk

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Dwi Adam Sukmana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Politikus Senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) turut merespons 'koalisi gemuk' yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Menurut JK koalisi gemuk tidak menjamin kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

JK bahkan membandingkannya dengan kemenangan SBY-JK dalam Pilpres 2004.

Di mana saat itu SBY-JK hanya didukung oleh parpol dengan akumulasi setara 11 persen kursi di DPR RI dan 4 partai politik.

Namun SBY-JK menang sebanyak 60 persen.

"Tidak ada jaminan. Sama dengan saya waktu 2004, Anda masih ingat, (wartawan) masih SMP mungkin ya, itu kita hanya didukung 11 persen, 4 partai. Tapi menangnya 60 persen. Jadi beda itu. Tidak simetris sama sekali," ujar Kalla.

Hal itu disampaikan JK saat ditemui di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

Baca: Ketua PMI Jusuff Kalla Buka Acara Jumbara Nasional IX 2023, Berharap Jadi Wadah Kerukunan

Dalam kesempatan itu ia juga menuturkan bahwa pemilihan presiden nantinya, masyarakat tidak lagi melihat latar belakang partainya.

Akan tetapi pemilih akan memilih berdasarkan sosok capres dan cawapres yang dimajukan.

"Tokohnya, 11 persen partai yang mendukung kita waktu 2004 dengan Pak SBY yang memilih 60 persen. Tidak simetris banyaknya partai dengan, tidak simetris," tandasnya.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto kini mendapatkan dukungan sebanyak empat partai politik (parpol) atau setara 265 kursi atau 46,09 persen kursi di DPR RI.

Koalisi ini terbilang gemuk dibandingkan poros Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.

Diketahui Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan ketum parpol tersebut telah menandatangani kerja sama politik bersama PKB dan Gerindra yang telah dulu berkoalisi, pada Minggu (13/8/2023).

Nantinya, poros koalisi Prabowo ini bakal melawan poros PDIP dan PPP yang telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Tak hanya itu, ada pula poros koalisi Partai NasDem, PKS dan Demokrat yang telah mendukung Anies Baswedan menjadi capres.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Partai Dukung Prabowo, Jusuf Kalla Wanti-wanti: Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jusuf Kalla # SBY # Prabowo # koalisi

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda