TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Keadilan Sejahtera mendesak bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan agar segera mengumumkan calon wakil presiden pendampingnya.
Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan, pilihan cawapres sudah diserahkan sepenuhnya kepada Anies selaku capres.
Namun pihaknya mendesak agar segera dilakukan konsolidasi karena Pilpres 2024 sudah semakin dekat.
Keputusan cepat akan memberikan kepastian kepada koalisi dan publik.
Baca: Yenny Wahid Sentil Wasekjen Partai Demokrat soal Cawapres Anies: Saya Tak Pernah Nyodorin Diri
Muzzamil mengungkapkan, dalam pandangannya Anies seharusnya memberikan kepastian kepada tiga parpol yang ada dalam internal KPP, Demokrat, PKS, dan NasDem.
Menurutr Muzzammil, dengan adanya cawapres pilihan ini maka KPP bisa lebih mengoptimalnya kineerja di akar rumput.
Ia khawatir ada pihak di internal KPP yang malah akan berpindah haluan jika Anies tak segera memberikan pengumuman keputusan cawapresnya.
Muzzammil mengingatkan, dengan mundurnya pengumuman ini bisa membuka peluang untuk bermanuver.
Menurutnya, momentum Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2023 dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus merupakan waktu yang pas untuk mendeklarasikan bakal cawapres dari KPP.
Baca: Dulu Santai Tunggu Deklarasi, Kini PKS Sehati dengan Demokrat Sepakat Desak Anies Umumkan Cawapres
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mendesak Anies untuk segera mengumumkan figur bacawapresnya.
Bagi Demokrat, yang paling mahal adalah kepastian dan kejelasan.
Sementara, Nasdem meminta semua pihak bersabar dan tak mendesak Anies.
Pasalnya, deklarasi bacawapres merupakan salah satu bagian dari strategi pemenangan dan momentumnya mesti dihitung dengan tepat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Giliran PKS Sepakat dengan Demokrat, Desak Anies Segera Umumkan Cawapres"
# PKS # Anies Baswedan # Pilpres 2024 # Koalisi Perubahan untuk Persatuan # cawapres # Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.