Rusia Berhasil Ciptakan Rompi Lapis Baja 'Obereg', Teruji Kebal dari Tembakan Peluru NATO

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Rusia telah menguji gelombang pertama rompi lapis baja baru bernama Obereg.

Rompi tersebut diklaim mampu melindungi tentara Rusia dari tembakan peluru pasukan NATO.

Laporan itu disampaikan Wakil Direktur Jenderal Pertama Rostec, Vladimir Artyakov.

Awalnya, perusahaan ingin membuat rompi lapis baja yang dapat melindungi nyawa seorang prajurit yang ringan namun tetap nyaman.

Setelah melakukan penelitian dan pengujian, Rostec akhirnya berhasil membuat rompi lapis baja bernama Obereg.

Rompi tersebut hanya memiliki berat sekitar 11,7 kilogram.

Baca: Muncikari Berusia 25 Tahun Ditangkap di Maros, Jual Korban di Aplikasi dengan Tarif Rp 300 Ribu

"Dan kami berhasil. Berat "Obereg" hanya sekitar 11,7 kilogram," kata Artyakov, dikutip dari SputnikGlobe, Jumat (11/8).

Menurut Artyakov, pengujian kualitas rompi tak hanya dilakukan menggunakan peluru standar 7,62 milimeter.

Namun juga melibatkan peluru kaliber yang lebih kuat yakni 8,6 milimeter.

Hasilnya, rompi lapis baja buatan Rusia tetap kokoh dan tak lecet sedikit pun.

Bahkan Artyakov menyebut kualitasnya jauh di atas rompi buatan Amerika Serikat (AS) maupun China.

"Tes menunjukkan bahwa rompi asing tidak berdaya melawan tes semacam itu," imbuh dia.

Nantinya rompi lapis baja Obereg akan ditampikan di pameran militer Army-2023 di Moskow pada 14-20 Agustus.(Tribun-Video.com)

https://sputnikglobe.com/20230810/russia-tests-nato-sniper-resistant-armored-vests-in-special-op-1112501750.html

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # rompi anti peluru # NATO # Militer

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda