TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Rabu (9/8) Ibu kota Indonesia, Jakarta, menduduki peringkat pertama sebagai kota paling tercemar di dunia.
Hal ini menurut data dari perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir.
Diketahui, sebelumnya, Jakarta konsisten menempati peringkat ke-10.
Menanggapi masalah itu, Presiden Jokowi memiliki solusi.
Baca: LIVE: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Kelakar Heru Budi: Saya Tiup Polusinya
Dilansir Kompas.com pada Jumat (11/8), Jokowi mengatakan bahwa solusi soal polusi Jakarta adalah dengan memindahkan ibu kota negara.
Yang artinya, dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang dibangun di pulau Kalimantan oleh pemerintahannya.
Sebagai informasi, menurut IQAir, Jakarta, yang memiliki populasi lebih dari 10 juta jiwa, hampir setiap hari tingkat polusi udaranya tidak sehat.
Adapun, penduduk Jakarta juga telah lama mengeluhkan udara beracun dari lalu lintas yang kronis, asap industri, dan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Baca: Viral Video Penampakan Jakarta Diselimuti Polusi di Pagi Hari dari Atas Pesawat, Gelap & Berkabut
Bahkan, beberapa dari mereka meluncurkan dan memenangkan gugatan perdata pada tahun 2021.
Yakni, yang menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan mengendalikan polusi udara.
Pengadilan, pada saat itu memutuskan bahwa Presiden Jokowi harus menetapkan standar kualitas udara nasional untuk melindungi kesehatan manusia.
Hingga kemudian, menteri kesehatan serta gubernur Jakarta juga harus menyusun strategi untuk mengendalikan polusi udara.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Dinobatkan Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia"
Host: Nina Agustina
Vp: Valen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.