TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu, Rusia berhasil merebut kendaraan tempur CV90 buatan Swedia yang digunakan pasukan Ukraina.
Tank tersebut hendak dibongkar dan dipelajari sistemnya agar bisa diadaptasi ke kendaraan lapis baja Rusia.
Namun nyatanya, tank tersebut tak lebih baik dari milik Moskow.
Militer Rusia pun menyatakan skeptis atas kemampuan kendaraan lapis baja Swedia.
Baca: Hanya Butuh Waktu 6 Bulan, Rusia Mampu Rekrut 230 Ribu Warga Jadi Tentara untuk Tempur di Ukraina
Hal itu terlihat saat kepala kementerian, Sergey Shoigu berkunjung ke pos komando yang terlibat dalam operasi Ukraina.
Dalam kunjungan tersebut ia melihat CV90 sembari dijelaskan oleh Komandan Andrey Mordvichev.
Dari penjelasan tersebut, Mordvichev mencatat bahwa CV90 merupakan kendaraan kuno lantaran beroperasi sejak 1993.
Oleh sebab itu ia mengklaim kendaraan tempur itu jauh dari kata canggih.
Terlebih, CV90 Swedia menggunakan peluncur berbahan bakar roket yang telah digunakan sejak 1960-an.
Baca: Serangan Brutal Drone Ukraina Bikin Kapal Rusia Bocor, Oleng hingga Nyaris Tenggelam di Laut Hitam
“Kendaraan dihentikan dengan alat kakek kami,” kata komandan.
Diketahui sebelumnya, Rusia berhasil merebut CV90 Swedia di Ukraina pada akhir Juli.
Hal ini menandai pertama kalinya platform senjata khusus ini disita selama konflik.
Sementara saat perebutan kendaraan tempur tersebut, pengemudi CV90 dan beberapa kru di dalamnya ditembak tewas pasukan Rusia.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Russian military unimpressed by captured Swedish armor
Host: Maria Nanda
Vp: Ni'am
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.