TRIBUN-VIDEO.COM - Hanya dalam waktu setengah tahun, Rusia berhasil merekrut 230.000 tentara cadangan.
Mereka telah menandatangani kontrak untuk dikirim ke medan pertempuran di Ukraina.
Laporan tersebut disampaikan Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev pada rapat dewan di Moskow, Kamis (3/8).
Baca: Presiden AS Kebingungan Cari Dana Bantu Taiwan, Terpaksa Ambil dari Anggaran Militer untuk Ukraina
"Lebih dari 231.000 orang telah menandatangani kontrak pendaftaran antara 1 Januari dan hari ini 3 Agustus," kata Medvedev, dikutip dari RT, Jumat (4/8).
Ia mengapresiasi kinerja kementerian pertahanan dalam upaya meningkatkan jumlah tentara.
Medvedev berjanji akan memberikan fasilitas terbaik kepada para pendaftar.
Masing-masing akan menerima bonus satu kali, mendapatkan liburan kredit, dan dijamin pekerjaannya setelah tugas selesai.
Selain itu, mereka juga akan menerima insentif dan bonus dari pemerintah daerah.
Baca: Rusia Tewaskan Hampir 400 Tentara Ukraina Selama 24 Jam hingga Rekrut Lebih dari 230 Ribu Pasukan
Adapun peningkatan jumlah tentara ini menindaklanjuti arahan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada September 2022, ia memerintahkan militernya untuk melakukan mobilisasi 300.000 tentara cadangan.
Kemudian pada Juni 2023, Kementerian Pertahanan telah melaporkan kepada Putin bahwa perekrutan tentara dianggap cukup.
Baca: Serangan Brutal Drone Ukraina Bikin Kapal Rusia Bocor, Oleng hingga Nyaris Tenggelam di Laut Hitam
Saat itu jumlah kontrak yang ditandatangani mencapai 150.000 tentara dan dianggap cukup untuk menaikkan seluruh resimen per hari. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Number of Russians who joined army in 2023 revealed
# TRIBUNNEWS UPDATE # Tentara # Militer # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.