TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi laporan dirinya ke Kepolisian yang dibuat oleh sejumlah relawan hingga DPP PDIP.
Jika dirinya dituduh melakukan kekerasan naratif, Rocky menanti pembuktian atas tuduhan tersebut.
Hal itu diungkapkan Rocky dalam konferensi pers pada Jumat (4/8).
Baca: Rocky Gerung Bandingkan Sikap Moeldoko dan Mahfud MD yang Komentari Kalimat Bajingan Tolol
"Apakah saya melakukan kekerasan, oh iya kekerasan naratif oke, kita buktikan nanti apakah saya melakukan kekerasan naratif," kata Rocky.
Di situ, Rocky juga merasa tak masalah jika dirinya dipolisikan atas kritik yang ia lontarkan kepada Presiden Jokowi dan mega proyek pemindahan IKN.
Meski begitu, ia meminta kepada semua pihak yang kontra dengan kritiknya agar tidak membawa masalah tersebut ke ranah yang lain.
Seperti yang ia alami di kota Lombok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah kasus ini diperbincangkan publik.
Baca: Rocky Ungkap Moeldoko yang Mau Pasang Badan Bela Jokowi Disebut seperti Preman
Di situ, Rocky mengaku dipersekusi maupun dilarang masuk ke kampus-kampus untuk memenuhi undangannya sebagai pembicara.
Pada acara di Yogyakarta, Rocky juga gagal hadir untuk berbicara di hadapan 2.000 mahasiswa karena pihak PDIP setempat mempersekusinya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rocky Gerung Tantang Balik Jika Dituduh Lakukan Kekerasan Naratif: Kita Buktikan Nanti
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rocky Gerung # kritik # penghinaan # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.