TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah drone Rusia kembali menyerang pelabuhan dan fasilitas penyimpanan gandum di wilayah Odesa, Ukraina pada Rabu (2/8/2023) dini hari.
Serangan tersebut mengakibatkan puing-puing bangunan hancur.
Seperti diketahui, sejumlah fasilitas yang menjadi target serangan Rusia terbakar.
Kendati demikian, menurut Gubernur Odesa, Oleh Kiper tak ada korban jiwa akibat serangan itu.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky turut menyayangkan adanya kerusakan di sejumlah fasilitas di gudang gandumnya.
Zelensky menyatakan, tindakan Rusia sebagai serangan teroris.
Seperti diketahui, Rusia meningkatkan serangan di infrastruktur pertanian dan pelabuhan Ukraina seusai menolak memperpanjang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Pasca Kejadian itu, justru memberikan kesempatan bagi Ukraina untuk mengekspor biji-bijiannya.
Terkait hal tersebut juru bicara Tentara Relawan Ukraina Selatan, Serhiy Bratchuk membuka suara.
Menurut Serhiy Bratchuk, Rusia saat ini berusaha mengeluarkan Ukraina dari perjanjian gandum di masa depan.
Yakni, hendak menggusur Ukraina dari pasar makanan global.
(Tribun-Video.com/voaindonesia.com).
Baca: Rusia Menang dalam Pertempuran Besar? Berhasil Hancurkan Sistem Pertahanan Udara IRIS-T Jerman
Baca: Kisah Suyatmi Berusia 116 Tahun Jadi Wisudawan Tertua S1, Masih Ingin Lanjut Pendidikan S2
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.