TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menegaskan bakal menutup penambangan emas di Pancurendang, Banyumas, Jawa Tengah.
Penutupan tambang seusai 8 penambang terjebak di dalam sumur tambang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pancurendang, Narisun mengatakan hal itu tentu berdampak pada pendapatan ekonomi warga Grumbul Tajur.
Narisun berujar, warga akan kebingungan mencari mata pencarian.
Lantaran warga Tajur dikatakan sangat bergantung pada lubang tersebut.
Baca: 8 Korban Penambang Emas Dinyatakan Hilang, Tak Boleh Lagi Ada Penambangan Ilegal di Banyumas
Ia mengaku tak mengetahui persis berapa jumlah warga yang menggantungkan hidup dari tambang emas.
Namun ditegaskan Narisun, permasalahan ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah desa.
Pihak Narisun menyadari masyarakat yang bergantung pada aktivitas tambang emas akan mengalami kesusahan.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah Kabupaten Banyumas turun tangan memberikan solusi konkret.
Baca: Tampang 8 Pekerja Terjebak di Tambang Emas Banyumas, Evakuasi Sudah Dilakukan Maksimal
Dalam hal ini agar warga tak kehilangan mata pencarian.
Sementara itu, pihak kepolisian pun akan menjaga lokasi agar tak terjadi penambangan ilegal lagi.
Menurut Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu, kegiatan penambangan emas ilegal ini sangat membahayakan.
(*)
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tambang Emas Ilegal di Banyumas Ditutup, Kades Bingung Warga Jadi Pengangguran "
# tambang emas # Pengangguran # Banyumas #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.