Elon Musk Tolak Akses Ukraina ke Satelit Starlink dalam Serangan Drone ke Krimea, Ini Alasannya

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Chief Eksekutif SpaceX, Elon Musk menolak akses Ukraina untuk masuk ke sistem satelitnya dalam upaya melakukan serangan drone ke Krimea.

Elon Musk menolak hal tersebut lantaran satelit perusahaan tak dapat digunakan untuk serangan drone jarak jauh.

Kendati ditolak, pihak Ukraina telah menghubungi penyedia internet satelit lainnya.

Baca: Video Detik-detik Pasukan Rusia Bidik Lepaskan Tembakan ke Pos Pengintai Ukraina, Hancur Terbakar

Namun, tak ada satu pun dari mereka yang dapat menandingi tingkat konektivitas yang diberikan Starlink.

Menteri Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov mengatakan,Starlink dianggap sebagai darah dari seluruh infrastruktur komunikasi Ukraina saat ini.

Seperti diketahui, belakangan ini Ukraina mengandalkan Stralink untuk internet dan komunikasinya sejak invasi Rusia pada Februari 2022 silam.

Baca: Istana Kremlin Sindir Kyiv Putus Asa Buntut Serangan Drone Ukraina ke Gedung Pencakar Langit Rusia

Lantas Starlink sangat dibutuhkann tentara Ukraina dalam melancarkan serangannya terhadap musuh.

Menurut tentara Ukraina, Starlink memungkinkan pilot drone menemukan dan menyerang target dalam kurun waktu satu menit.

Sebelum menggunakan tekonologi itu, tentara Ukraina membutuhkan waktu sekira 20 menit.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elon Musk Tolak Akses Ukraina ke Satelit Starlink dalam Rencana Serangan Drone ke Krimea

Vo: Adilla Risna
Vp: Ni'am

# Starlink # Elon Musk # Ukraina # Serangan Drone # Krimea

Sumber: Tribunnews.com
   #Starlink   #Elon Musk   #drone   #Krimea
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda