Polemik OTT di Basarnas RI, Pengambil Alihan Kasus dari KPK ke TNI Tuai Pro dan Kontra dari Publik

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Raka Aditya Putra Tama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi polemik.

Kini, kasus tersebut telah diambil alih oleh pihak TNI.

Baca: Peringatan Keras Panglima TNI seusai Kabasarnas Terjerat Kasus Suap: Sadar Punya Kehormatan Militer

Terkait hal itu, media sosial milik Puspen TNI digeruduk warganet tuntut transparansi.

Pengambil alihan kasus dari KPK ke TNI tersebut mengundang pro kontra dari publik.

Baca: Polemik KPK dan TNI Bisa Kaburkan Perkara Dugaan Suap Kabasarnas, Mahfud MD: Tak Perlu Diperpanjang

Mereka ada yang membenarkan langkah itu lantaran Kabasarnas Henri dan Afri saat ini masih menjadi anggota aktif militer TNI.

Oleh karenanya, apabila terjadi tindak pidana penanganannya harus dilakukan pihak TNI.

Warganet lantas meminta agar nantinya militer TNI transparan dalam mengusut kasus dugaan suap senilai Rp 88 miliar.

Bahkan mereka memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan atensinya.

Baca berita terkait lainnya di sini 

#tni #ott #kpk #basarnas

Sumber: Tribunnews.com
   #OTT   #KPK   #TNI   #Basarnas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda