TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Ukraina diduga telah menggunakan roket dari Korea Utara untuk menyerang Rusia.
Dugaan tersebut diungkap oleh surat kabar Inggris, Financial Times pada Jumat (28/7/2023).
Dalam surat kabar disebutkan bahwa pasukan Ukraina menggunakan roket Korea Utara di dekat Bakhmut.
Tanda-tanda pada roket menunjukkan bahwa senjata itu diproduksi oleh Pyongyang pada tahun 1980-an.
Seorang tentara Ukraina menyebut, roket dari Korea Utara sangat tidak bisa diandalkan.
Meski begitu, mereka tetap bersyukur memilikinya di tengah kekurangan amunisi.
Saat ditanya asal-usulnya, tentara Ukraina mengatakan bahwa roket Korea Utara merupakan hasil rampasan.
Baca: Artileri Pasukan Rusia Menyelimuti Kelompok Penyabot Ukraina di Area Desa Sadovoye-Kherson
Pihak yang merampas bukanlah Ukraina, melainkan kapal 'negara sahabat' Pyongyang lalu diserahkan ke Kyiv.
"Amunisi itu diduga dirampas dari sebuah kapal oleh negara "sahabat" dan diberikan ke Kyiv," klaim surat kabar Inggris itu, Sabtu (29/7).
Pengakuan ini telah menimbulkan pertanyaan besar mengenai negara sahabat yang dimaksud.
Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina lantas menjelaskan bahwa negara sahabat itu adalah Rusia.
Namun, Financial Times meragukan pernyataan pejabat tersebut.
Pasalnya, Korea Utara telah mendukung Rusia dalam operasi militer di Ukraina.
Sehingga, perampasan senjata oleh Rusia yang kemudian sampai ke tangan Kyiv dianggap mustahil.
Negara Barat memang sempat menuduh Pyongyang memberi dukungan senjata kepada Moskow.
Namun tuduhan itu langsung dibantah dengan tegas oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un.(Tribun-Video.com)
https://www.ft.com/content/96e1f526-ae3d-4cff-bc37-8f9dd7d5975f
# TRIBUNNEWS UPDATE # roket # Korea Utara # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.