TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tewasnya seorang polisi asal Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21) karena 'tertembak' rekannya jadi sorotan.
Diketahui rekan tersebut adalah seniornya di Densus 88.
Adapun, sebelum insiden itu, Bripda Frisco sempat mengabari kekasihnya lewat pesan singkat.
Baca: BREAKING NEWS: Bripda Rico Tewas Tertembak, Ayah Bongkar Pelaku Bisnis Senpi & Curigai Jadi Motif
Pada tengah malam sebelum kejadian, Bripda Frisco mengaku tiba-tiba dipanggil oleh seniornya tersebut.
Dilansir dari Sripoku pada Kamis (27/7), hal itu diungkapkan oleh Kuasa Hukum korban, Sucipto Ombo.
Ia mengatakan, Bripda Frisco sebelum kejadian sempat dipanggil oleh seniornya.
Korban diminta menghadap seniornya itu sekira pukul 23.00 WIB lebih setelah selesai bertugas.
Hal itu pun jadi petunjuk mengenai siapa terduga pelaku penembakan ini.
Baca: Kejanggalan Tewasnya Bripda Rico Diungkap Keluarga, Singgung Skenario Kejahatan, Minta Autopsi Ulang
Adapun, saat ini, pihak korban telah mengantongi barang bukti.
Yakni, pesan singkat yang dikirim korban kepada kekasihnya sebelum tewas.
Terkait langkah hukum yang akan diambil, Sucipto Ombo saat ini masih melakukan diskusi bersama keluarga korban.
Sebagai informasi, Bripda Frisco meninggal dunia seusai terkena tembakan senjata api dari sesama rekan Densus 88 di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jabar.
Rekan sekaligus senior tersebut adalah Bripka IG dan Bripda IMS.
Baca: Keluarga Sebut Ada Kejanggalan dari Tewasnya Bripda Rico, Minta Jenazah Diautopsi Ulang
Kini, keduanya telah diamankan oleh pihak kepolisian. (Tribun-Video.com/Sripoku.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Bak Firasat, Pesan Terakhir Bripda Ignatius ke Pacar jadi Petunjuk, Senior Minta Ketemu Tengah Malam
# TRIBUNNEWS UPDATE # Densus 88 # ditembak # penembakan # Bripda Rico
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.