China 'Ngemis' ke Rusia Buka Blokade Ekspor Biji-bijian di Laut Hitam Ukraina: Banyak yang akan Mati

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia telah memutuskan untuk berhenti dari kesepakatan ekspor biji-bijian dan pupuk di Laut Hitam .

Buntut dari keputusan ini Rusia pun memblokade Laut Hitam dan akan menembak semua kapal yang berlayar menuju ke Ukraina.

Keputusan Presiden Vladimir Putin membuat banyak negara khawatir akan kematian massal karena kelaparan.

Oleh sebab itu, China mendesak Rusia agar membuka blokade ekspor biji-bijian di Laut Hitam .

Desakan itu disampaikan oleh Wakil Perwakilan Tetap China untuk PBB Geng Shuang.

Ia menyampaikan permohonan itu saat pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat (21/7/2023) silam.

Dalam pernyataannya, ia menggarisbawahi pentingnya kesepakatan biji-bijian Laut Hitam .

Pasalnya kesepakatan tersebut berpengaruh bagi keamanan pangan global.

Disebutkan akan banyak yang mati kelaparan buntut keputusan Rusia .

"Mereka tidak sedih, mereka marah. Mereka khawatir, mereka khawatir. Beberapa akan kelaparan, beberapa akan kelaparan, banyak yang mungkin mati akibat keputusan ini," katanya.

China juga mendesak agar pihak-pihak terkait bekerja sama dengan badan-badan PBB.

Adanya kerja sama tersebut diharapkan mampu melanjutkan ekspor biji-bijian dari Rusia dan Ukraina dalam waktu dekat.

(Tribun-Video.com)


#politik #china #ngemis #blokade #rusia #ukraina #ekspor #bijibijian #lauthitam #kiamat #pangan

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda