TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik antara masyarakat enam desa di Kabupaten Belitung dengan perusahaan sawit PT Foresta Lestari Dwikarya kian memanas.
Dua jam audiensi yang berlangsung di Kantor PT Foresta di Dusun Aik Gede, Kecamatan Membalong berakhir kisruh hingga audiensi dilanjutkan kembali di Kantor Bupati Belitung, Kamis (20/7/2023).
Ketua Dukun Kampung atau Pemuka Adat Belitung Mukti Maharip meminta pihak perusahaan segera memberikan jawaban atas tuntutan masyarakat.
Ia bahkan memohon dengan PT Foresta agar memenuhi tuntutan masyarakat dan tak membiarkan polemik terus berlarut-larut. Jika tidak, ia tak segan memberikan sanksi adat. (*)
Baca: Tuntut soal Lahan Plasma 20 Persen dari HGU Perusahaan Sawit, Warga Datangi Kantor Bupati Belitung
Baca: Juragan Sawit di Banyuasin Dibunuh Keponakan dan 3 Temannya, demi Rampas Mobil untuk Lunasi Utang
# perusahaan sawit # Kabupaten Belitung # PT Foresta Lestari Dwikarya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.