TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelumnya diberitakan Dewan Pakar Golkar merekomendasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto membuat poros baru untuk bisa maju menjadi bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, pada Selasa (18/7).
Menurutnya, arah koalisi Golkar belum jelas usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih mendukung bakal capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo.
Ridwan juga sempat menyinggung elektabilitas Golkar yang turun dari 14 persen menjadi enam persen.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Airlangga harus berani mengambil sikap.
Menanggapi hal itu, Waketum Golkar Erwin Aksa pada Kamis (20/7) menyebut rekomendasi dari dewan pakar partainya untuk mendeklarasikan Ailrangga Hartarto menjadi capres 2024 sudah tepat.
Ia kemudian menegaskan jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN dan Golkar belum bubar.
Baca: Klarifikasi Golkar Hadir di Apel Siaga Perubahan NasDem: Diundang Rayakan Ulang Tahun Surya Paloh
Baca: Kata Pengamat Jika Golkar buat Poros Baru di Pilpres: Capres-Cawapresnya Harus Punya Nilai Jual
Menurutnya KIB itu lah yang akan menjadi poros baru.
"Karena memang kan sekarang poros baru sudah ada namanya KIB. Artinya belum pecah masih sama-sama PAN dan Golkar, artinya 4 calon bisa maju," kata Erwin Aksa ditemui di Menara Digital, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023) malam.
Hal ini artinya 4 calon presiden bisa maju di Pilpres 2024.
Terkait rekomendasi dewan pakar bahwa batas waktu pengumuman Airlangga Hartarto sebagai capres bersama pasangannya paling lambat Agustus 2023, hal itu menurutnya juga sudah benar.
Erwin mengatakan bagi Golkar Agustus adalah bulan momentum.
"Jadi apa rekomendasi itu kan sudah benar, Agustus itu dianggap bulan momentum. Nanti pengurus harian akan melihat apakah rekomendasi itu sudah tepat atau belum," lanjutnya.
Meski demikian pengurus harian akan melihat apakah rekomendasi tersebut sudah tepat atau belum.
Terkait kondisi koalisi, Erwin menegaskan jika Golkar dan PAN masih bersama-sama meski PPP sudah mengalihkan dukungan kepada PDIP bersama Ganjar Pranowo.
"Memang masih sama PAN, karena PAN juga belum tahu mau kemana. Jadi Golkar dan PAN secara poros juga adalah poros yang sudah terbentuk dari pertama, belum ada perubahan," kata Erwin Aksa.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erwin Aksa: Golkar dan PAN Masih Bersama, Artinya 4 Calon Bisa Maju di Pilpres 2024
#golkarindonesia #koalisipartaipolitik #partaiamanatnasional #airlanggahartarto #partaipersatuanpembangunan #koalisiindonesiabersatu #pilpres2024 #capres2024 #cawapres2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.