TRIBUN-VIDEO.COM - Pasokan bom curah Amerika Serikat ke Kiev yang tak meledak berpotensi membuat ribuan warga sipil meninggal.
Disebutkan, mayoritas anak anak akan mati akibat alat pembunuh yang jahat tersebut.
Hal itu disampaikan oleh pendiri Physicians for Social Responsibility, Caldicott.
Baca: Putus Asa! Rusia Terpaksa Kirim Tank Usang ke Pertempuran di Ukraina karena Alami Kerugian Artileri
Dilansir dari sputnikglobe.com, Caldicott menyatakan, tanpa disadari selama bertahun-tahun yang akan datang banyak yang meninggal ulah bom cluster.
Menurutnya, bom cluster tersebut memicu penyakit kanker, cacat genetik, dan cacat lahir.
Adapun warga sipil yang terpapar tak lama akan meninggal.
Senjata tersebut sengaja dirancang untuk menghilangkan nyawa manusia tanpa pandang bulu.
Seperti diketahui, setiap munisi tandan terdiri dari 202 bom yang dikemas dengan pecahan peluru tajam.
Baca: Rusia Giring Opini Dunia, Minta Masyarakat Beri Penilaian Beda seusai Ukraina Serang Jembatan Krimea
Kemudian, apabila bom tersebut diledakkan langsung menyebar dengan kecepatan tinggi.
Kendati bom curah dapat membantu Ukraina memukul mundur Rusia, namun pasokan munisi tandan AS ke Ukraina telah dilarang oleh 108 negara. (Tribun-Video.com/sputnikglobe.com).
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Bom Cluster # Ukraina # Rusia # perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.