TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam tausiahnya, Panji Gumilang menyinggung soal keterlibatan Belanda dalam pendidikan di Indonesia.
Saat menjajah, Belanda disebutnya memberikan pengajaran bukan keagamaan melainkan soal bidang pemerintahan, kedokteran, hingga keinsinyuran.
Namun, ajaran itu membuat resah pemuda saat itu karena Indonesia dinilai ingin dirubah menjadi Hindia-Belanda.
Lantaran tak ingin terus dikendalikan oleh Belanda, para pemuda membuat gagasan baru.
Selanjutnya, para pemuda tersebut berkumpul lalu melepas identitas keagamaan-keagamannya namun menginginkan satu tempat.
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu menduga tempat itu ialah surga.
Selanjutnya dibuat statmen satu nusa, satu bangsa yaitu Indonesia.
Negara ini yang kemudian dihuni oleh orang-orang beriman dengan berbagai agama di dalamnya.
(Tribun-Video.com)
Baca: Sindiran Pedas Panji Gumilang ke PPATK yang Blokir Ratusan Rekeningnya: Pendidik Gak Harus Arogan
Baca: Lucky Hakim Ungkap Kejanggalan saat Diundang Hadiri Ulang Tahun Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.