TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani menegaskan, kalau tukang ojek yang dibunuh di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah itu murni warga sipil.
Korban bukan anggota intelijen TNI seperti yang dikatakan juru bicara (Jubir) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Sebby Sambom di akun facebooknya.
Di laman akun social medianya itu, Sebby Sambom mengklaim bahwa KKB telah membunuh anggota intelijen TNI yang menyamar sebagai tukang ojek di Nabire, Papua Tengah pada Selasa (11/7/2023).
Baca: Aksi Sadis KKB Kembali Memakan Korban, Tukang Ojek Tewas Dibunuh Gara-gara Dituduh Jadi Intel TNI
"Itu tidak benar dan kami sudah melakukan investigasi. Korban merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek," tegas Faizal kepada Tribun-Papua.com, Jumat (14/7/2023).
Pada pemberitaan sebelumnya, pada Selasa lalu, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang tukang ojek bernama Ripin (21) pekerjaan swasta (tukang ojek) di Jalan Poros Nabire-Samabusa Kampung Sanoba, Samabusa.
Baca: MENKOPOLHUKAM, Mahfud MD Buka Suara Isu KKB Papua Minta Rp 5 Miliar Demi Bebaskan Pilot Susi Air
Jenazah Ripin ditemukan di samping sepeda motor miliknya di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire. Saksi yang menemukan jenazah langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Nabire.
Petugas yang mendapat laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Nabire, ditemukan 23 luka tusukan benda tajam di sekitar punggung korban dan dua luka tusukan di dada sebelah kiri korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tukang Ojek di Nabire Dicurigai Intelijen TNI Dibunuh KKB, Kombes Faizal: Korban Warga Sipil
# tukang ojek # Sebby Sambom # Nabire # KKB # Operasi Damai Cartenz # Kombes Pol Faizal Ramadhani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.