Perang Makin Lebar! Rudal Kalibr Rusia Hantam Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina, 4 Orang Tewas

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Rusia Ukraina makin lebar seusai rudal kalibr menghantam situs warisan dunia UNESCO yang ada di Ukraina.

Adapun serangan itu mengakibatkan 4 orang tewas dan 37 orang luka-luka.

Sehingga, Ukraina akan melaporkan serangan rudal Rusia kepada UNESCO.

Dikutip dari Pravda, informasi itu disampaikan oleh Menteri Kebudayaan dan Kebijakan Informasi, Oleksandr Tkachenko.

Baca: Prigozhin Kembali ke Rusia dan Janjikan Kemenangan Baru, Perangi Pengkhianatan & Jadi Satu Ancaman

Ia mengatakan serangan rudal Rusia menghantam Lviv Ukraina pada (6/7/2023) malam.

Adapun rudal itu menghantam sebuah bangunan yang berada di zona penyangga Ensemble of the Historic Center.

Sementara wilayah tersebut termasuk dalam situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO.

Terkait serangan tersebut, Oleksandr mengatakan Ukraina akan segera mengadu pada UNESCO secara resmi.

Ukraina disebut akan melaporkan serangan Rusia terhadap situs warisan sejarat itu.

Oleksandr menyebut Ukraina akan menunggu tindakan dari UNESCO terkait serangan Rusia.

Baca: Ngeri! Putin Punya Senjata Baru ALBATROSS, Rusia Wanti-wanti Perang Dunia 3 Pecah Waktu Dekat!

"Seperti biasa, kami menunggu tindakan lebih dari sekadar perhatian mendalam ," katanya.

Pasalnya serangan itu mengakibatkan 4 orang tewas dan 37 orang luka-luka.

Selain itu, rudal Kalibr berhasil menghancurkan 30 rumah dan 50 mobil.

Hingga saat ini, petugas masih berusaha membersihkan puing-puing dari serangan tersebut.

Sementara pemerintah mengumumkan dua hari berkabung di kota Lviv Ukraina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di pravda.com dengn judul In Lviv, Russia hit the buffer zone of the UNESCO World Heritage site with missiles

Host: Maria Nanda
Vp: Valencia Frida Varendy

Sumber: Tribunnews.com
   #rudal   #UNESCO   #Rusia   #Ukraina   #perang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda