TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Ukraina menyatakan tank AMX-10RC yang dipasok Prancis hanya mampu 'menggigit debu'.
Lantaran hal tersebut, pasukan Ukraina tak ingin menggunakan tank tersebut karena dinilai tak efektif untuk melancarkan serangan balasan ke Rusia.
Seperti diketahui, tank ringan yang dipasok Prancis mempunyai lapis baja yang tipis.
Lantas, sang komandan menyebut lapis baja yang tipis pada tank yang dipasok Prancis menjadi kelemahan utama dalam melakukan serangan balasan.
Dilansir dari eurasiantimes.com, komandan Ukraina yang menggunakan nama samaran Spartanet itu sangat menyayangkan hal tersebut.
Baca: NATO Dongkol ke Ukraina! Kini Setop Kirim Jet Tempur untuk Lancarkan Serangan Balasan Pasukan Kiev
Baca: Serangan Rudal Rusia Menghantam Restoran Pizza di Kramatorsk, Penulis Kejahatan Perang Ukraina Tewas
Pasalnya, Ukraina memiliki persenjataan yang bagus, namun kendaraan yang mereka gunakan tak mendukung.
Diketahui sebelumnya, empat awak Ukraina gugur di medan perang lantaran mereka berada di dalam tank lapis baja tipis.
Saat perang berlangsung, terdapat peluru yang meledak di dekat kendaraan.
Lantas, serpihan atas ledakan tersebut menembus lapis baja dan persediaan amunisi meledak.
Atas hal itu, pasukan Ukraina kembali mengalami banyak kerusakan dan kerugian yang cukup berdampak.
(Tribun-Video.com/eurasiantimes.com).
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.