TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya tentara bayaran Grup Wagner, Kementerian Pertahanan Rusia mendapat perlawanan dari blogger militer atau milbloggers.
Pasalnya banyak blogger militer Rusia yang bertolak belakang dengan pernyataan dari Kremlin.
Pengkhianatan ini menjadi salah satu penyebab serangan pasukan Rusia ke posisi Ukraina gagal.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang analisis dari Institute for the Study of War (ISW).
Dari analisis itu disebutkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia sedang berusaha untuk memblokir akses blogger militer.
Pasalnya pernyataan hingga unggahan mereka kerap menjadi bomerang bagi pasukan Rusia.
"Kemungkinan Kementerian Pertahanan Rusia berusaha untuk menyensor beberapa milblogger yang berafiliasi dengan Kremlin karena kekhawatiran bahwa ultranasionalis ini dapat mengungkap kegagalan militer Rusia" tulis pakar ISW.
Mungkin konflik antara Kremlin dengan milbloggers terlihat sepel.
Baca: Bisnis di Balik Perang, Bos Wagner Yevgeny Pigozhin Raup Ratusan Triliun dari Pemerintah Rusia
Baca: Grup Wagner Tangguhkan Proses Rekrut Pasukan Perang Selama 1 Bulan, Fokus Operasi ke Belarusia
Namun nyatanya hal itu membawa dampak besar di medan perang.
Komunitas milblogger Rusia memainkan peran penting dalam ruang ultranasionalis pro-perang online.
Bahkan para pejabat pertahanan Rusia khawatir liputan milblogger membahayakan posisi pertahanan Rusia.
Seperti satu kasus yang terjadi yakni Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukan Rusia berhasil mencegah kelompok tentara Ukraina.
Saat itu tentara Ukraina sedang berusaha mendaratkan kapal di dekat jembatan yang berada di wilayah Sungai Dnipro.
Namun milbloggers Rusia membantah klaim Kementerian Pertahanan Rusia.
Mereka justru menyebut pasukan Ukraina berhasil menetapkan posisi dan pertempuran yang sedang berlangsung.
(Tribun-Video.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik #rusia #russia #russiawar #vladimirputin #putin #internasional #international #beritainternasional #viral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.