Wagner Group Justru Perkuat Pertahanan di Tengah Isu Dibubarkan, Rekrut Pejuang di Seluruh Rusia

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Ariska Nur Choirina

Cameraman: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah batal kudeta Menhan Rusia, Wagner Group dikabarkan akan segera dibubarkan.

Namun, di tengah isu tersebut rupanya Wagner Group masih merekrut pejuang di seluruh Rusia.

Bahkan Wagner masih beraktivitas seperti biasanya.

Oleh karena itu, dari Kaliningrad di barat hingga Krasnodar di selatan, tidak ada yang percaya bahwa kelompok tersebut dibubarkan.

Di kota Arktik Murmansk, seorang wanita di klub olahraga Viking juga mengonfirmasi bahwa dia masih mendaftarkan pejuang untuk Ukraina.

Baca: Pastikan AS tak Terlibat Dalam Pemberontakan Wagner, Direktur CIA Telepon Kepala Intel Rusia

Saat dikonfirmasi, ia juga menekankan bahwa anggota baru menandatangani kontrak dengan kelompok tentara bayaran itu sendiri, bukan kementerian pertahanan Rusia.

"Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kementerian pertahanan," tegas seorang pria di klub olahraga Sparta di Volgograd.

"Tidak ada yang berhenti, kami masih merekrut," tegas staf itu.

Adapun tuntutan agar tentara bayaran dipindahkan ke kementerian pertahanan, sehingga membuat Grup Wagner dan bosnya Yevgeny Prigozhin tunduk, adalah akar dari perseteruan sengit yang meledak menjadi pemberontakan bersenjata akhir pekan lalu.

Itu adalah tantangan terbesar bagi otoritas Presiden Putin dalam lebih dari 20 tahun pemerintahannya.

Meskipun sejak itu Kremlin berebut untuk mendefinisikan kembali tanggapannya sebagai kuat dan tegas.

Baca: POLANDIA KETAR-KETIR, Wagner Bangun Markas di Belarus, Klaim 8.000 Pasukan Prigozhin Sudah Berkumpul

Namun kasus kriminal terhadap para pemberontak telah dibatalkan, di negara di mana banyak aktivis oposisi menjalani hukuman penjara yang lama hanya karena berbicara menentang perang Rusia di Ukraina.

Dilansir dari Tribunnews.com, gaji seorang petarung Wagner tetap sebesar 240 ribu rubel per bulan dengan kontrak selama enam bulan.

Sebelumnya, Vladimir Putin, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menyangkal hubungan resmi dengan Wagner.

Tapi tiba-tiba berbalik setelah pemberontakan akhir pekan ini.

Sebagai informasi, bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin telah tiba di Belarusia.

Kedatangan Prigozhin disambut oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

"Ya, memang dia ada di Belarus hari ini," kata Lukashenko.

Baca: POLANDIA KETAR-KETIR, Wagner Bangun Markas di Belarus, Klaim 8.000 Pasukan Prigozhin Sudah Berkumpul

Keberadaan Prigozhin menjadi misteri sejak video bos Wagner yang diambil pada Sabtu (24/6/2023) malam beredar luas.

Jet pribadinya terlacak terbang ke ibukota Belarus Minsk pada Selasa (27/6/2023).

Lukashenko mengatakan tentara bayaran Wagner ditawari untuk menempati pangkalan militer di Belarus agar keluar dari Moskow.

Di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan, Prigozhin dijanjikan jaminan keamanan dan kasus pidana Rusia terhadap Wagner telah dibatalkan.

Moskow sedang bersiap untuk mentransfer senjata berat tentara bayaran Wagner ke militer reguler.

Selain itu, para tentara Wagner diberi opsi bahwa mereka dapat menandatangani kontrak sebagai tentara reguler, pulang atau pergi ke Belarus.

Lukashenko pun memuji upayanya untuk menengahi diakhirinya pemberontakan Wagner terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin akhir pekan kemarin.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Wagner Masih Rekrut Pejuang meskipun Ada Isu Dibubarkan

# Wagner # Rekrut # Rusia # Kudeta

 

 

Sumber: Tribunnews.com
   #Wagner   #Rekrut   #Rusia   #Kudeta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda