TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko memastikan tak akan memakai senjata nuklir taktis dalam melakukan serangan di Ukraina.
Kendati demikian, senjata nuklir tersebut akan digunakannya apabila sudah mendesak dan dibutuhkan.
Kendati akan menggunakan senjata nuklir, Alexander akan melakukan koordinasi dengan Rusia.
Pihaknya akan menggunakan senjata tersebut apabila musuh menginjakkan kaki di negaranya.
Seperti diketahui, senjata nuklir taktis milik Kremlin sudah tiba di Belarusia.
Baca: Goyahkan Daya Tahan Militer Ukraina, Drone Siluman Berat S-70 Okhotnik Rusia Hantam Musuh
Baca: Zelensky Peringatkan Bahaya PLTN Nuklir Zaporizhzhia, Desak Barat Beri Sanksi Rusia
Dilansir dari voaindonesia.com, Jumat (30/6) Alexander Lukashenko menyatakan, penempatan senjata di Belarusia merupakan inisiatifnya.
Pasalnya, menurut Alexander di Belarusia merupakan tempat yang dapat diandalkan.
“Saat kami bergerak, kami menjadi semakin yakin bahwa mereka (senjata) harus ditempatkan di sini, di Belarus, di tempat yang dapat diandalkan,” ujar Lukashenko.
Terkait dengan senjata nuklir yang diekrahkan itu, disebut tak melanggar Traktat Non-Proliferasi Nuklir 1968.
Pasalnya, menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov Rusia masih mempertahankan kendali senjata tersebut.
(Tribun-Video.com/voaindonesia.com).
#belarus #alexanderlukashenko #rusia #nuklir
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.