TRIBUN-VIDEO.COM - Bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto masih kental dengan tudingan penculikan peristiwa 1998.
Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto menegaskan kerap memberikan klarifikasi tudingan yang mengarah padanya
Diketahui, Prabowo Subianto kerap dicap sebagai pembunuh hingga penculik seusai peristiwa 1998.
Baca: 3 Kali Kalah, Prabowo Subianto Disebut Ubah Sikap, Sekarang Terbuka, Friendly, Sabar Hadapi Kritik
Ia mengatakan isu tersebut selalu muncul ketika dirinya berkontestasi.
Ketua Umum Partai Gerindra lantas mengungkit soal sudah maju ke pilpres berkali-kali, baik sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres)
Menurutnya, di negara yang menganut sistem demokrasi liberal, biasanya lawan politik akan saling menjelek-jelekkan satu sama lain guna menjatuhkan popularitas lawannya.
Baca: Momen Lantang Warga Bandung Barat Doakan Prabowo Subianto Jadi Presiden seusai Salat Idul adha
"Kalau bisa, dijelek-jelekin terus supaya tidak bisa muncul. Nah, ini fenomena di banyak negara. Kita lihat di Amerika saja kan begitu. Di Amerika saja dicari-cari segala macam," ujar Prabowo dalam acara Mata Najwa, Jumat (30/6/2023).
Oleh karenanya, Prabowo menilai isu bahwa dirinya terlibat dalam peristiwa 1998 itu akan selalu dimunculkan ketika elektabilitasnya mengalami kenaikan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Selalu Dikaitkan dengan Isu Penculikan dan Pembunuhan 1998, Prabowo: Saya Pertaruhkan Nyawa
# penculikan # pembunuhan # Prabowo Subianto # Penculikan 1998 # Mata Najwa #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.