Dewi Perssik Sakit Hati Dibentak, Menangis seusai Mediasi dengan Ketua RT: Habis Bentak Dia Ketawa

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Reka Alfa Dwi Putri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewi Perssik menangis seusai melakukan mediasi dengan Ketua RT mengenai masalah sapi kurban yang ditolak.

Dewi Perssik mengaku tak habis fikir dengan sikap ketua RT yang tidak bisa mengayomi para warga dengan baik.

Sang biduan mengaku sakit hati lantaran dibentak saat mediasi oleh Ketua RT tersebut.

Menurut Dewi Perssik, mediasi juga tidak berjalan lancar sebab pihak yang menyinggung soal ras atau suku.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Dewi Perssik ikut ngamuk.

Depe tampak tersinggung lantaran Ketua RT dianggap tidak serius menyelesaikan masalah soal hewan kurbannya.

Di sisi lain, Ketua RT dengan tegas mengatakan jika tak pernah menolak sapi kurban sang pedangdut.

Baca: ART Dewi Perssik Bantah Dibentak Ketua RT saat Serahkan Sapi Kurban: Sopir Ini Orangnya Agak Budek

Pun ia menyampaikan sapi Dewi Perssik sudah diterima sejak pagi hingga sore.

Malkan mengaku lega karena asisten snag biduan telah mengakui jika pihaknya tak pernah meminta uang Rp 100 juta.

Menurut Malkan, ia menerima sapi kurban dari seorang ustaz yang disebut dari Dewi Perssik.

Malkan kemudian menerima sapi tersebut, namun tiba-tiba sapi tersebut ingin diambil kembali.

Dalam keterangannya, Malkan mengklarifikasi kata lepas yang dilontarkannya saat itu bermakna melepas tanggung jawab, bukan melepaskan sapi secara bebas.

Salah satu warga yang mendampingi Ketua RT saat mediasi dengan Dewi Perssik menambahakan jika pihaknya tak mau ambil pusing jika sang biduan memang tidak mau berdamai atas masalah tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Menangis Usai Medisi dengan Ketua RT, Dewi Perssik Sakit Hati Dibentak: Kenapa Harus Marah-marah

# sapi # Ketua RT # mediasi # Dewi Perssik

Sumber: Tribun Kaltara
   #Dewi Perssik   #mediasi   #Ketua RT   #sapi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda