TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang mengaku heran mengapa ada pihak yang ingin pesantrennya ditutup.
Padahal menurutnya, ponpes tersebut juga mendapat bantuan dana dari pemerintah.
Panji mengatakan, bantuan itu diberikan untuk kelancaran pendidikan di Al-Zaytun.
Menurut Panji, pihaknya telah menerima kucuran dana dari pemerintah 15 tahun silam.
Jumlahnya terbilang cukup fantastis yakni mencapai Rp 55 miliar.
Baca: Panji Gumilang Blak-blakan soal Sumber Dana Al Zaytun, Benarkah Dapat Dana BOS dari Pemerintah?
Baca: Panji Gumilang Tak Berkutik saat Ditanya 5 Poin Sensitif oleh Tim Investigasi, Soal Apa?
Dengan adanya bantuan itu, maka Ponpes Al-Zaytun dianggap sebagai aset negara.
Oleh karena itu, Panji merasa heran mengapa ada pihak yang ingin pesantrennya ditutup.
"Kok ada orang yang mau membubarkan gimana itu? Pancasilanya di mana itu?," tanya Panji dengan penuh keheranan, dikutip dari dari YouTube Al-Zaytun Official, Sabtu (24/6).
Adapun pernyataan itu disampaikan saat menerima kunjungan dari tim investigasi bentukan Pemprov Jabar.
Di antara tim yang hadir seperti KH Badruzzaman selaku ketua.
Dalam kesempatan itu, Panji mengajak tim untuk melihat Masjid Rahmatan Lil Alamin di dalam ponpes.
Ia menjelaskan banyak hal kepada tim, termasuk polemik-polemik yang selama ini beredar.
(Tribun-Video.com / Agung Laksono)
VP: Yogi Putra
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.