TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Desa Toronan, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Jawa Timur dihebohkan dengan aksi penjambretan terhadap seorang bocah berusia 10 tahun.
Diketahui, bocah tersebut menjadi korban penjambretan perhiasan emas yang dikenakan pada Selasa (20/6) lalu.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka pada leher karena kalung yang dikenakan ditarik paksa oleh penjambret tersebut.
Dilansir dari TribunMadura.com pada Kamis (22/6), korban berinisial MI yang dijambret di jalan raya desa setempat.
Diketahui saat itu MI hendak berangkat mengaji bersama temannya dengan berboncengan menggunakan sepeda.
Sesampainya di Jalan Desa Toronan, korban diberhentikan oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai motor.
Baca: Dua Pelaku Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto Punya Catatan Kriminal, Mulai Jambret hingga Curanmor
Saat itu diketahui kedua pelaku menutupi wajahnya menggunakan masker dan mengenakan helm.
Saat diadang motor, korban langsung berhenti dan pelaku bertanya mengenai alamat seseorang bernama Sandi.
Tak lama kemudian, dua pelaku yang mengenakan sarung tersebut langsung menarik kalung korban hingga membuat leher korban terluka.
Sewaktu kalung korban berhasil dijarah oleh pelaku tersebut, korban langsung melompat dari sepedanya dan berteriak 'Maling Kalung'.
Mendengar korban berteriak, pelaku langsung tancap gas kabur ke arah selatan Jalan Raya Desa Toronan.
Aksi penjambretan itu pun terekam kamera CCTV milik warga dan kini kedua pelaku masih dalam penyelidikan.
(Tribun-Video.com/TribunMadura.com)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Hendak Ngaji, Bocah Perempuan Malah Jadi Korban Jambret, Modus Tanya Alamat Malah Rampas Kalung
# kalung # bocah # penjambretan # Madura # CCTV
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.