TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membentuk tim investigasi untuk memanggil pengurus Al-Zaytun dalam waktu dekat ini.
Lantaran pimpinan Ponpes Al Zaytun akan dimintai keterangan terkait isu dugaan ajaran Islam sesat.
Pemanggilan Panji Gumilang ini akan dilakukan pada Kamis (22/6/2023) dan Jumat (23/6/2023).
"Mudah-mudahan lancar. Saya harapkan (para pengurus Al Zaytun) datang. Kalau tidak, berarti sama saja dengan memberikan pernyataan tidak taat pada aspek aturan hukum di negara ini," tegas Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (21/6/2023).
Baca: RIBUAN Orang Bakal Geruduk Al Zaytun Hari Ini, Desak Panji Gumilang Ditangkap hingga Ponpes Ditutup
Pembentukan tim investigasi ini terjadi karena kesepakatan dari pertemuan dengan sejumlah kyai di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).
Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu akan digeruduk massa lagi pada Kamis (22/6/2023).
Beredar pula seruan dalam bentuk surat edaran yang menyerukan aksi unjuk rasa di media sosial.
Baca: Penistaan Agama! 10.000 Orang Demo Al Zaytun Lakukan Aksi Unjuk Rasa Jawab Tantangan Panji Gumilang
Akan ada sekitar sepuluh ribu massa yang dikerahkan dalam demo kali ini.
Dalam surat tersebut, massa aksi mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Unjuk rasa tersebut merupakan panggilan hati yang akan digelar pada pukul 10.00 WIB.
(*)
(Tribun-Video/TribunJabar)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Al-Zaytun Akan Dicecar Dua Hari, Jika Mangkir Maka Tidak Taat pada Aturan Hukum di Indonesia
# Panji Gumilang # Geruduk # Kemenag # Kontroversi # Ponpes Al Zaytun # Polres Indramayu #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.