TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota parlemen Rusia telah menyetujui undang-undang yang memungkinkan narapidana untuk menghapus catatan kriminal.
Namun dengan imbalan, narapidana tersebut mau bergabung dengan militer Rusia di medan perang.
Langkah tersebut meresmikan perekrutan tahanan untuk perang di Ukraina.
Praktik ini dipelopori oleh kelompok tentara bayaran Wagner tahun lalu sebelum Kementerian Pertahanan mengambil alih perekrutan penjara pada awal 2023.
Baca: Sukses Hancurkan Tank Leopard Buatan Jerman di Ukraina, Tentara Rusia Diberi Bonus Rp 180 Juta
Duma Negara majelis rendah memberikan suara mendukung paket tagihan.
Nantinya memungkinkan narapidana dan mantan narapidana serta tersangka penjahat untuk mendaftar ke Kemenhan.
Setelah ditandatangani, undang-undang tersebut akan menghapus catatan kriminal orang-orang yang bergabung dengan Angkatan Bersenjata.
Penghapusan dilakukan setelah mereka menyelesaikan dinas medan perang atau menerima penghargaan negara.
Baca: Militer Jerman Syok & Takut saat Tank Leopard 2 Dihancurkan Tentara Rusia, Kini Akui Ingin Mundur
Catatan kriminal dapat dihapus lebih awal jika rekrutan terluka atau mencapai usia pensiun 65 tahun.
(Tribun-Video.com/themoscowtimes.com)
Artikel telah tayang dengan judul Russia Moves to Allow Convicts to Join Army
Host: Tini Afshin
VP: Dedhi Ajib
# Rusia # narapidana # serangan # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.