TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia selalu lolos dari sanksi Barat buntut invasi ke Ukraina yang kini sudah berusia satu tahun.
Hal ini membuat Barat geram lantaran Rusia tak menanggung kerugian yang mampu menggulingkan negaranya.
Namun kini dikabarkan Barat mampu memberikan pukulan telak terhadap energi Rusia.
Baca: Perdana Menteri India Komentari Konflik Rusia-Ukraina: Kami Tidak Netral, Berpihak pada Perdamaian
Dikutip dari Ria Novosti, perusahaan AS berhasil menjatuhkan sanksi untuk Moskow.
Dilaporkan perusahaan asal Washington yakni General Electric telah berhenti melayani semua turbin produksinya yang berlokasi di Rusia.
Kontrak layanan ini telah diputus mulai Senin (19/6/2023) silam.
Dengan penghentian produksi tersebut, maka Rusia menanggung risikonya.
Kondisi ini diperparah lantaran perusahaan teknik Prancis bergabung dengan sanksi AS.
Baca: NATO Akui Kehebatan Rusia, Ukraina Sampai Kewalahan Hadapi saat Luncurkan Serangan Balasan
Adapun perusahaan teknik Prancis itu ialah Alstom.
Kondisi ini disebut tidak membuat energi Rusia padam.
Namun dengan penghentian tersebut membuat penghambatan dalam pekerjaan industri di Moskow.
Baca: Ukraina Berhasil Rebut 8 Desa, Pihak Kementerian Pertahanan: Pukulan Besar bagi Rusia Menunggu
Lebih jauh lagi, kondisi ini menciptakan adanya ketidakpuasan publik. (Tribun-Video.com/ria.ru)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di RIA.ru dengan judul Запад нанес по энергосистеме России подлый удар
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Amerika Serikat # perang # Ukraina # sanksi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.