TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah bantuan berdatangan setelah bendungan raksasa Nova Kakhovka rusak yang menyebabkan ribuan rumah warga terendam.
Meski banyak bantuan berdatangan, namun Rusia menolak bantuan dari PBB.
Bendungan tersebut jebol pada (6/6/2023) lalu.
Baca: Ampuhnya Serangan Tank Bunuh Diri Rusia, Bikin Tentara Ukraina Terkecoh dan Tewas Terkena Ledakan
Banjir besar yang disebabkan jebolnya bendungan telah mencemari air minum.
Bencana itu juga menyebabkan larangan berenang dan makan makanan laut.
Masyarakat di seluruh Ukraina selatan termasuk bagian wilayah Kherson yang diduduki Rusia kebanjiran.
Banjir menghancurkan rumah dan lahan pertanian, memaksa ribuan orang dievakuasi.
PBB pun berupaya memberikan bantuan agar bisa menjangkau seluruh korban yang hampir kehilangan nyawa.
Baca: Swedia Was-was DISERANG Militer Rusia saat Resmi Gabung NATO, Bernasib Sama dengan Ukraina?
“PBB akan terus melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menjangkau semua orang – termasuk mereka yang menderita akibat penghancuran bendungan baru-baru ini – yang sangat membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa, dimanapun mereka berada,” Denise Brown, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina , kata dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Namun, Rusia menolak bantuan yang diberikan PBB tersebut.
PBB lantas mendesak Rusia untuk bertindak sesuai dengan kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional.
Menurutnya, bantuan tak dapat ditolak bagi orang yang membutuhkan.
Baca: Tak Gratis! Sadisnya Barat Minta Imbalan Organ Manusia Warga Ukraina sebagai Ganti Bantuan Senjata
Saat ini, korban tewas akibat bencana itu meningkat menjadi 35 orang. (Tribun-Video.com/aljazeera.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan judul Russia blocks UN aid for Kakhovka dam collapse victims
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Ukraina # Rusia # perang # PBB # Bendungan # Nova Khakovka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.