TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik Demokrat dan Nasdem di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dinilai hanya propaganda agar koalisi lain terprovokasi mengumumkan cawapres.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam diskusi polemik pada Sabtu (17/6).
Dedi menilai soal desakan agar Anies Baswedan umumkan cawapres hanyalah konflik buatan.
"Itu hanya propaganda. Tidak benar-benar mereka ingin bersitegang dengan NasDem atau PKS," kata Dedi dalam diskusi Polemik, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Dedi, konflik itu bisa jadi untuk memprovokasi partai lain untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca: Menteri dari Nasdem dalam Pusaran Kasus Korupsi, Johnny G Plate hingga Syahrul Yasin Limpo
Baca: NasDem Karawang Sebut Tuduhan Minta Mahar oleh Husen Ibrahim sebagai Kampanye Hitam Politik
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa pertarungan soal cawapres ini tidak hanya berlangsung di tataran elite, tapi juga di bagian bawah atau akar rumput.
Sehingga mereka saling menunggu, jika ada satu koalisi yang mengumumkan cawapres lebih awal, maka hal itu akan dijadikan rujukan oleh koalisi lain.
Maka tak heran, Dedi menyebut PDIP menyiapkan banyak nama untuk posisi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Bahkan, dari banyak nama itu, muncul juga nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konflik Demokrat-NasDem Dinilai hanya Propaganda agar Koalisi Lain Terprovokasi Umumkan Cawapres
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #politik #demokrat #nasdem
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.