TRIBUN-VIDEO.COM - Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat didemo oleh 3.000 orang.
Pihak Ponpes kemudian menyiapkan massa pengadang yang jumlahnya jauh lebih besar mencapai 10.000 orang.
Tak hanya itu, Al Zaytun juga menyiapkan anjing herder yang telah dilatih.
Demo di Ponpes Al Zaytun tersebut terjadi pada Kamis (15/6/2023).
Baca: TIM MUI Pusat 21 Juni akan Datangi Ponpes Al-Zaytun Indramayu untuk Konfirmasi Dugaan Aliran Sesat
Tak hanya itu, Ponpes juga menyiapkan pagar berduri untuk menghalau.
Pimpinan Syekh Panji Gumilang sempat turun langsung untuk bertemu para pendemo.
Ia bahkan meminta kepada kepolisian untuk tak menjaganya karena sudah aman.
"Pak polisi jangan mengamankan kami, kami sudah aman, orang baik-baik. Amankan mereka,"katanya.
Baca: Aksi Massa FIM GERUDUK Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Ancam 5 Tuntutan
Demo mendadak berubah menjadi ricuh dan terjadi aksi saling dorong.
Aksi saling dorong itu berawal saat massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) tersebut merangsek berusaha mendekati gerbang ponpes.
Namun, mereka diadang oleh polisi demi alasan keamanan.
Diketahui demo ini terjadi lantaran massa pendemo menganggap Ponpes Al Zaytun mengajarkan ajaran sesat.
Baca: Respons Ridwan Kamil Soal Dugaan Ajaran Sesat di Ponpes Al Zaytun Indramayu: Tunggu Fatwa MUI
Selain itu, mereka mendupa Pinpes telah merampas tanah rakyat dengan menguasai ribuan hektare tanpa perizinan yang jelas.
Hal itu disampaikan oleh koordinator aksi, Jamal Wibisono.
(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pertahanan Panji Gumilang Al Zaytun Lebih Kuat Dari Pendemo, Tak Bisa Ditembus, Ada Pasukan Anjing
HOST: RATU SEJATI
VP: Januar Imani
# demo # Pesantren Al-Zaytun # ricuh # Ponpes
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.