Respons Syahrul Yasin Limpo seusai Dibidik KPK dan akan Diperiksa, Minta Publik Tak Simpulkan Kasus

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Mei Sada Sirait

Cameraman: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta publik tidak buru-buru menyimpulkan terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui tengah membidik dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin kader Partai Nasdem tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Syahrul mengajak untuk menghormati proses yang berjalan dengan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului informasi resmi dari KPK.

“Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK,” kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Juamt (16/6/2023).

Baca: Jokowi akan Konsultasi dengan Menlu soal Pengakuan Resmi Belanda atas Kemerdekaan Indonesia

Syahrul mengaku pihaknya telah mengikuti sejumlah pemberitaan di media massa yang mengaitkan penyelidikan di Kementan ini dengan persoalan politik.

Namun, Syahrul mengaku dirinya tetap akan menjalani proses hukum ini dengan kerendahan hati.

“Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar,” ujar Syahrul.

Adapun Syahrul sedianya akan dimintai keterangan oleh tim penyelidik KPK pada hari ini.

Namun, ia tidak bisa hadir karena tengah mengikuti agenda G20 di India.

Syahrul kemudian meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Selasa (27/6/2023) mendatang.

Ia menyatakan akan bersikap kooperatif dan menghormati proses hukum yang berlangsung.

“Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” tutur Syahrul.

Baca: Tersandung Dugaan Korupsi, Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo Capai Rp 20 Miliar, Ini Rinciannya

Sementara itu, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan surat undangan untuk Syahrul.

Ia dijadwalkan dimintai keterangan pada Senin (19/6/2023) pekan depan.

“Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya,” kata Ali.

Sebelumnya, KPK menyatakan tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

Meski demikian, lembaga antirasuah belum mengungkap obyek penyelidikan tersebut.

Baca: Video Polisi Bekuk & Cecar Pelaku Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil di Pademangan, Ini Penampakannya

KPK tidak bisa mengungkapkan lebih lanjut informasi mengenai kasus di Kementan karena dikhawatirkan akan membahayakan penyelidikan.

Sebelumnya, KPK menyebutkan telah meminta keterangan dari puluhan orang termasuk aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat di Kementan.

"KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti,” kata Ali.

KPK kemudian menjadwalkan permintaan keterangan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Jumat (16/5/2023).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syahrul Yasin Limpo Minta Publik Tak Buru-Buru Simpulkan Kasus yang Dibidik KPK di Kementan"

# Syahrul Yasin Limpo # Mentan # KPK # Dugaan Korupsi

 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda