Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut Dibuka Demi Muluskan Investasi Singapura di IKN: Gak Ada Hubungannya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya dugaan kepentingan investor Singapura di balik kebijakan ekspor pasir laut.

Diketahui presiden telah membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang pemerintah.

Presiden Jokowi menjelaskan kembali isi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Baca: Reaksi Amien Rais soal Aturan Ekspor Pasir Laut, Dilarang Megawati tapi Justru Dilakukan Jokowi

Menurutnya, komoditas yang diatur dalam PP tersebut adalah pasir laut hasil sedimentasi.

Penumpukan pasir sedimen itu dianggap akan mengganggu pelayaran dan kehidupan terumbu karang.

Oleh karena itu, pengerukan hasil sedimentasi perlu dilakukan.

"Nggak ada hubungannya. Ini sebetulnya yang di dalam Kepres (PP) itu adalah pasir sedimen ya," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/6).

Adapun dalam PP Nomor 26 Tahun 2023 disebutkan bahwa ekspor pasir laut boleh dilakukan, dengan syarat kebutuhan dalam negeri tercukupi.

Keputusan ini langsung menuai pro dan kontra, terutama dari pemerhati lingkungan.

Baca: Ekspor Pasir Laut Diperbolehkan, Menteri Trenggono Minta Negara Lain Bayar Mahal!

Selain itu, kebijakan ekspor pasir laut juga dinilai akan menguntungkan Singapura.

Kurang dari sebulan sejak penandatangan beleid tersebut, sebanyak 95 pengusaha Singapura datang mengunjungi IKN Nusantara.

Baca: Ekspor Pasir Laut Dibuka Jokowi setelah 20 Tahun Dilarang, Singapura Disebut Jadi yang Paling Untung

Singapura diketahui merupakan importir pasir laut terbesar di dunia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ekspor Pasir Laut Disebut untuk Investasi IKN, Jokowi: Enggak Ada Hubungannya

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jokowi # ekspor # pasir laut # investasi # Presiden Joko Widodo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda