TRIBUN-VIDEO.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memilih tenaga kerja asing (TKA) untuk mengawasi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, sumber daya manusia Indonesia belum sebagus pekerja asing.
Luhut mengatakan, hal itu terlihat dari kualitas bangunan yang masih belum rapi.
Keputusan Luhut yang lebih memilih orang asing ini rupanya banyak mendapat kritikan.
Baca: Fatia Maulidiyanti Tuding Saksi Telah Provokasi Luhut Ketika Melapor Konten Video Youtube
Namun, ia menyatakan keputusan ini harus dilihat dari sisi positifnya, yakni demi kepentingan nasional.
"Bangsa kita enggak bisa, ya memang enggak bisa. Kualitasnya masih kadang miring-miring," kata Luhut, dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/6).
Menurut Luhut, masyarakat seharusnya tak perlu khawatir jika proyek IKN diawasi orang asing.
Sebab, sumber daya Indonesia nantinya juga akan menggantikan tenaga asing tersebut.
"Kita pakai saja dulu dia (TKA), nanti sambil jalan, kita masukin orang tenaga kerja Indonesia yang bisa lagi," imbuh dia.
Sebelumnya, Luhut melaporkan kepada DPR terkait progres pembangunan IKN.
Baca: Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut oleh Haris Azhar dan Fatia, Saksi Ungkap Reaksi Luhut
Ia mengungkapkan, untuk pengawasan megaproyek ini, dirinya telah memutuskan untuk mempekerjakan tenaga asing.
Luhut menyebutkan, hal itu juga telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alasannya pemilihan tenaga asing agar kualitas pembangunan IKN menjadi bagus sampai dengan 17 Agustus 2024.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekerjakan Tenaga Asing di IKN, Luhut: Bangsa Kita Enggak Bisa..."
Host: Agung Laksono
VP: Nur Rohman Urip
# IKN # Jokowi # Luhut Binsar Pandjaitan # Menko Marves
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.