TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia digadang-gadang melakukan opsi pengerahan tentara China untuk memperkuat serangan di Ukraina.
Hal ini digaungkan oleh pembawa program TV Rusia seusai adanya percakapan mendalam antara Presiden Vladimir Putin dan juga Xi Jin Ping.
Dikutip dari Newsweek, Rusia disebut harus memperkuat militernya bergulat melakukan serangan terbaru dari Ukraina yang coba merebut wilayahnya.
Pembawa acara program TV Olga Skabeyeva itu juga menyerukan jutaan pasukan China untuk bergabung dalam perang Rusia-Ukraina.
Baca: Dunia Berpaling dari Ukraina! Kini Berpihak ke Rusia soal Invasi hingga Kredibilitas AS Tergelincir
Ia menyinggung insiden Belgorod yang baru-baru ini terjadi.
Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Moskow membutuhkan banyak tentara bantuan di Ukraina.
"Jangan menganggap remeh dua atau tiga juta tentara China. Itu lah yang dibutuhkan (Rusia) sekarang. Saya melihat wilayah Belgorod dan memikirkan betapa kita kekurangan tentara China," ucap Skabeyeva dikutip dari Newsweek pada Minggu (11/6).
China memang merupakan salah satu sekutu dekat Rusia.
Baca: Ngeri! Detik-detik Drone FPV Rusia Hantam Benteng Ukraina di Yuzhnodonet hingga Hancur Lebur
Sejak invasi ke Ukraina berlangsung, relasi Rusia dan China juga dinilai kian mesra.
China bahkan sampai saat ini tak mengecam invasi Rusia.
Meski begitu, Beijing terus mendesak Rusia dan Ukraina untuk menyelesaikan konflik dengan dialog dan menawarkan diri untuk menjadi mediator. (Tribun-Video.com)
HOST: Nila Irda
VP: Januar Imani
# Tentara China # bantuan # Rusia # serangan # Kiev
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.