TRIBUN-VIDEO.COM - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi menyataan dirinya siap menjadi calon Wali Kota Depok.
Hal itu disampaikan dalam video klarifikasinya setelah sebelumnya beredar foto dirinya di baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun, pengamat politik menyoroti pemilihan diksi 'Depok Pertama' yang digunakan Kaesang dalam video tersebut.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai penggunaan kata 'Depok Pertama' dalam klarifikasi Kaesang justru diartikan sebagai bentuk marketing non politik atau marketing kontemporer bisnis milik putra Jokowi itu.
Baca: Terkuak Sifat Asli Erina Gudono Istri Kaesang Pangarep sampai Dikerubuti Warga, Mantu Jokowi Dipuji
Meski demikian, ia menilai ada kemungkinan Kaesang serius menjajaki dunia politik.
Namun menurut Yunarto, keseriusan maju menjadi orang nomor satu di Depok belum ia lihat.
Sehingga ia menilai, Kaesang memanfaatkan isu ramai maju di Pilkada Depok untuk marketing di dunia bisnisnya.
"Karena kita lihat mas Kaesang ini sibuknya masih di dunia bisnis."
Ditambah Yunarto, jika analisinya benar, aoa yang dilakukan Kaesang justru adalah hal baik di dunia politik.
Menurutnya politik harusnya bisa cair dan tidak kaku.
Baca: Ganjar Puji Jokowi Berhasil Ambil Alih Tambang Emas Terbesar PT Freeport: Dulu Dihina Plonga-plongo
Sementara itu, secara terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan siapapun yang akan menjadi calon kepala daerah, partainya tetap menerapkan mekanisme kaderisasi.
Pasalnya, PDIP memiliki sekolah partai yang diisi oleh para pengajar berpengalaman, seperti Tri Rismaharini, Azwar Anas dan Pramono Anung.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan target utama PDIP saat ini adalah memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres). (*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soroti Kata 'Depok Pertama' Dalam Video Klarifikasi Kaesang, Pengamat: Marketing Non Politik
Host: Rima Anggi
Vp: TEGAR
# Depok # Kaesang Pangarep # Klarifikasi # Yunarto Wijaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.