Barat Ketar ketir! Putin Beri 'Bom Waktu' untuk Penyebaran Nuklir, AS Prioritaskan Pantau Belarusia

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Dhea Andika Rizqi

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan memulai penyebaran senjata nuklir Rusia di Belarusia.

Ia menyebut bahwa aku tersebut akan dimulai pada minggu pertama di bulan Juli.

Hal itupun sontak membuat Amerika Serikat was-was hingga memprioritaskan pemantauan terhadap di Belarusia

Pengerahan senjata nuklir itu akan dimulai segera setelah pekerjaan pembangunan fasilitas penyimpanan selesai.

Putin mengatakan pada Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.

Ia juga menyebut bahwa pada di tanggal 7 hingga 8 Juli persiapan fasilitas yang relevan akan selesai.

Baca: Rusia Gagalkan Bantuan Barat, Kereta Pengangkut Amunisi NATO ke Ukraina Dirampok saat di Polandia

Saat itulah Rusia akan segera memulai untuk melakukan penyebaran nuklir menggunakan kapal.

Menanggapi hal ini, Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyebut bahwa AS memberikan perhatian khusus terhadap langkah Rusia.

Namun kini, ia mengatakan Washington tidak melihat tanda-tanda bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir

Tetapi pihaknya akan mengawasi persiapan di Belarus untuk menjadi tuan rumah persenjataan atom sekutunya.

"Kami tidak melihat apa pun di luar sana yang menunjukkan kepada kami bahwa ada indikasi pergerakan kemampuan nuklir, atau risiko perang nuklir di dalam Ukraina atau bahkan di benua."

“Kami belum melihat apa pun yang akan menyebabkan kami mengubah postur pencegahan kami sendiri terkait kemampuan semacam itu,” tambah Kirby.

Baca: Serangan Balasan Ukraina Gagal Tembus Rusia, Kehilangan 1.240 Tentara dan 39 Tank dalam Waktu 24 Jam

Diketahui sebelumnya bahwa akhir Maret lalu, Putin mengumumkan bahwa Rusia akan menempatkan senjata taktisnya di Belarus.

Hal itu dilakukan buntut atas keputusan Inggris untuk menyediakan amunisi depleted uranium kepada Kiev.

AS dan Inggris bersikeras bahwa selongsong uranium adalah "amunisi biasa" yang telah digunakan selama beberapa dekade.

Sementara mereka pun marah ketika mengetahui Rusia akan melakukan penyebaran nuklir tersebut ke Belarus.

(Tribun-Video.com/RT.com)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
#russiaukrainewar #belarus #vladimirputin #Alexander Lukashenko
#barat

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #putin   #nuklir   #Rusia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda