TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengklaim HIMARS Amerika Serikat nekat menerobos garis depan perang yang ada di Oblast Donetsk.
Hal tersebut disampaikan oleh propagandis Kremlin Semyon Pegov pada Kamis (8/6/2023).
Ia menyebut pasukan Ukraina tak ragu-ragu mencoba untuk “menerobos” pasukan Rusia dengan HIMARS.
Menanggapi hal tersebut, Pegov mengakui kehebatan HIMARS Washington.
Ia mengatakan menyerang HIMARS jauh lebih sulit dibanding serangan kendaraan lapis baja.
“Menendang HIMARS dari parit jauh lebih sulit daripada serangan tank,” lanjut Pegov.
Sementara kementerian pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah melancarkan serangan skala besar sejak Minggu (4/6/2023).
Baca: Badai Serangan Kyiv Ditumpas Rusia! Storm Shadow hingga 14 Roket HIMARS Keok oleh Pasukan Moskow
Baca: Ukraina Bangkit! Hancurkan Sistem Rudal Canggih Rusia S-400 Pakai Roket HIMARS Buatan Amerika
Rusia menyebut Ukraina telah fokus pada lima sektor depan.
Dengan HIMARS tersebut, Rusia menyebut Ukraina menerobos pertahanan di sektor depan yang paling rentan.
Diketahui Ukraina telah menggunakan HIMARS sejak musim panas 2022.
Peluncur multi-roket beroda ini tiba di Ukraina pada Juni 2022 silam.
Bahkan HIMARS dijadikan "alat canggih" oleh Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Ia memuji kehebatan HIMARS hingga menyebutnya sebagai senjata pengubah arah perang menjadi keuntungan bagi Ukraina.
AS telah memberikan 38 HIMARS ke Ukraina dalam paket bantuan militernya.
(Tribun-Video.com/Newsweek)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
#himars #amerikaserikat #ukrainewar #russiaukrainewar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.