Gerindra Konsultasi Minta Saran ke Jokowi soal Bakal Cawapres untuk Prabowo, Pengamat: Langkah Aneh

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Feba Fadhiliana

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Gerindra disebut akan berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait siapa sosok cawapres yang akan mendampingi ketua umum mereka, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Namun, langkah tersebut dinilai aneh mengingat Gerindra sebagai partai politik yang seharusnya otonom dalam menentukan cawapres.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga.

"Gerindra seharusnya tidak melakukan hal itu, apalagi kepada Joko Widodo sebagai presiden," kata dia dalam pesan yang diterima Tribunnews, Kamis (8/6/2023).

Baca: Jokowi Kenalkan Prabowo ke Anwar Ibrahim Teman Baik Bapak, PM Malaysia: Saya Sudah Kenal Ini

Ia mengatakan, Gerindra seharusnya mengurungkan niatnya tersebut.

Menurut Jamiluddin, Presiden Jokowi tentunya tidak berurusan dengan calon presiden dan wakil presiden suatu partai.

Dia menilai, Gerindra secara sadar atau tidak sudah memperlakukan Jokowi seperti raja.

Jamiluddin meyakini bahwa langkah tersebut dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Gerindra, khususnya Prabowo.

Baca: Gagasan Prabowo Atasi Konflik Rusia-Ukraina Dibela Guru Besar Hukum Internasional UI: Sudah Tepat

Selain itu, hal ini juga bisa berpengaruh terhadap pencapresan Prabowo.

Pasalnya, masyarakat bisa saja menilai Prabowo bukan sosok yang mandiri dalam mengambil keputusan.

Sebab hanya memutuskan cawapres saja harus berkonsultasi dengan presiden.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gerindra Minta Pendapat Presiden Jokowi soal Cawapres Prabowo, Pengamat: Harusnya Tak Perlu

# Gerindra # Konsultasi # Jokowi # bakal cawapres # Prabowo

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda