TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengusulkan proposal perdamaian soal perang Rusia Ukraina.
Hal itu pun mendapat penolakan langsung dari Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
Sementara pengamat Internasional menyebut usulan Prabowo tidak masuk akal sehingga wajar saat ditolak oleh Ukraina.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur di Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Radityo Dharmaputra.
Baca: Gerindra Tunjuk Aktor untuk Pimpin Relawan Capres Prabowo Subianto, Dinilai Militan Jaringan Luas
Ia mengomentari terkait proposal perdamaian yang diajukan Prabowo.
Komentar itu disampaikan melalui akun Twitternya pada Minggu (4/6/2023).
Radityo menuliskan bahwa sikap Ukraina menolak proposal perdamaian itu merupakan hal yang wajar.
Pasalnya usulan Prabowo disebutnya tidak masuk akal karena tidak seusai dengan kondisi di lapangan.
Bahkan Prabowo disebut tidak mempertimbangkan konteks sejarah dan politik kawasan Eropa Timur.
Baca: Gus Miftah Kutip Gus Dur, Prabowo Jadi Presiden RI di Usia Tua: Mungkin Tahun Ini Jawabannya
“Mengapa proposal Pak Prabowo langsung ditolak oleh Ukraina dan negara-negara Barat? Karena tidak masuk akal, tidak sesuai kondisi saat ini di lapangan, tidak mempertimbangkan konteks sejarah dan politik kawasan Eropa Timur, serta tidak sesuai prinsip Indonesia sendiri,” kata Radityo tulisnya di akun Twitter-nya @RadityoDharmaP. Tribunnews.com telah mengkonfirmasi dan meminta izin untuk menayangkannya.
Sebelumnya, Menhan Ukraina Reznikov menyebut lima usulan dari Prabowo seperti rencana Rusia.
Sebaliknya, usulan tersebut bukan merupakan rencana Indonesia.
Sehingga ia menyatakan bahwa Ukraina tidak membutuhkan mediator dengan rencana aneh tersebut.
Baca: Seusai Sentil AS soal Rusia-Ukraina, Prabowo & Menhan China Bahas Peningkatan Kerja Sama Strategis
Adapun lima usulan yang diajukan Prabowo yakni gencatan senjata, penarikan mundur pasukan Rusia dan Ukraina sejauh 15 kilometer dari posisi serangan masih-masing pihak.
Kemudian Prabowo juga mengusulkan pasukan penjaga perdamaian dan pemantau PBB.
Terakhir, Menhan Indonesia itu mengusulkan referendum di wilayah sengketa. (Tribun-Video.com/Tribun Inernasional)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Internasional Kritik Proposal Prabowo Soal Rusia-Ukraina: Wajar Saja Jika Ditolak
Host: Maria Nanda
Vp: Lutfi Tursilowati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.