Hari ke-463, Dubes Rusia Tuding AS Hasut Ukraina Serang Moskow, Inggris Disebut Musuh Abadi Moskwa

Editor: Tri Hantoro

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-463 pada Kamis(1/6/2023).

Ada sederet peristiwa di antaranya Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov menyebut AS mempengaruhi Ukraina menyerang Moskow.

Hingga, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menyebut Inggris adalah musuh abadi.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (2/6/2023), dalam hari ke-463, perang Rusia dan Ukraina masih berkecamuk.

Terkini, kejadian serangan drone ke Ibu Kota Rusia, Moskow masih menjadi sorotan.

Sejumlah petinggi pemerintahan Rusia menuding biang keladi dari serangan itu adalah Ukraina.

Baca: Gertak Barat yang Terus Ikut Campur, Rusia Bentuk 2 Tentara dan Unit Baru Angkatan Bersenjata

Baca: Malam Mencekam di Ibu Kota Ukraina, Diserang 15 Rudal dan 21 Drone oleh Pasukan Rusia

Namun dibalik itu, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov membeberkan, sebenarnya AS yang mendorong Ukraina berbuat brutal ke wilayah Rusia.

Ia  menuduh Washington mendorong Ukraina untuk meluncurkan serangan teroris lintas batas.

Komentarnya itu dilontarkan setelah Ibu Kota Rusia diserang pesawat tak berawak.

Dalam hari ke-463 ini pula, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menyinggung Inggris.

Mantan Presiden Rusia tersebut menandaskan Inggris adalah musuh abadi Rusia.

Ia memperingatkan para pejabat Inggris yang membantu Ukraina secara militer.

Medvedev menegaskan, salah satu dari mereka akan dianggap sebagai target militer yang sah.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari ke-463 Serangan Rusia ke Ukraina : Warga Irak Bertempur Lawan Wagner, Jalan Chernihiv Diledakkan Rusia"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda