TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi sebelumnya menyebut bahwa Partai Demokrat sering ke Istana pada malam hari.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan membantah.
Syarief mengatakan bahwa pernyataan tersebut keliru.
Hal itu disampaikan Syarief pada Kamis (1/6/2023).
Baca: Lagi-lagi Bikin GEGER! Denny Indrayana Lantang Sebut Kubu Moeldoko Pencopet Partai Demokrat
Menurutnya Demokrat tidak pernah meminta bertemu di Istana termasuk jadwal malam hari seperti yang disampaikan Jokowi.
"Kami menegaskan bahwa pernyataan Presiden Jokowi dihadapan pimpinan redaksi media massa itu keliru. Partai Demokrat tidak pernah meminta jadwal bertemu di istana, termasuk jadwal malam hari seperti yang disampaikan Presiden Jokowi.", kata Syarief Hasan.
Ia melanjutkan, pimpinan Partai Demokrat tidak pernah sembunyi-sembunyi bertemu Presiden Jokowi.
Pernyataan itu multitafsir dikhawatirkan mengganggu posisi Demokrat sebagai oposisi.
Baca: SBY Khawatir Partai Demokrat akan Diambil Alih & Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Imbas PK Moeldoko
Syarief meluruskan pernyataan dan menyebut pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi atas undangan dari Presiden.
"Kami juga secara tegas menyampaikan bahwa pimpinan Partai Demokrat tidak pernah bertemu secara sembunyi-sembunyi dengan meminta waktu malam hari bertemu Presiden Jokowi," ungkap Syarief Hasan.
Sedangkan Ketum AHY diundang atas inisiatif Presiden Jokowi karena ingin memberi klarifikasi terkait posisi Istana terhadap Demokrat.
Menurut Syarief, selebihnya SBY bertemu dengan Jokowi pada saat Gala Dinner G20 dan pernikahan Kaesang di Solo. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Syarief Hasan: Demokrat Tidak Pernah Bertemu Sembunyi-sembunyi dengan Presiden Jokowi
Host: Umi Wakhidah
VP: Firdausy Shabrina
# Demokrat # Jokowi # Istana Presiden # Istana Bogor # malam hari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.